MA Darunnajah Gandeng Satlantas Polres Trenggalek dalam Coaching Clinic "Pesantren Road Safety 2025"

Santri Selamat, Trenggalek Hebat, Indonesia Kuat!

Trenggalek, 08 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, Madrasah Aliyah Darunnajah Trenggalek bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic Pesantren Road Safety 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan membentuk karakter pelajar, khususnya santri, agar taat aturan, disiplin, dan menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

Bertempat di halaman utama MA Darunnajah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dengan penuh antusias. Acara dihadiri oleh jajaran guru, tim Satlantas Polres Trenggalek yang dipimpin oleh perwakilan Kanit Dikyasa, serta tokoh penting yayasan.

Dalam sambutannya, KH. Saiful Islam, S.Sos., selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darunnajah Trenggalek, menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin antara lembaga pendidikan dengan aparat kepolisian dalam membentuk karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara spiritual dan intelektual, tetapi juga sadar hukum dan tanggung jawab sosial.

“Pendidikan bukan hanya soal membaca kitab atau menghafal pelajaran, tetapi juga tentang pembentukan sikap dan karakter dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana santri kita bersikap di jalan. Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk nyata pembelajaran karakter yang aplikatif,” ujar beliau.

Kepala MA Darunnajah, Bapak Muh. Habibulloh, M.Pd.I., juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kurikulum pendidikan karakter yang sudah lama diupayakan madrasah. Ia berharap, santri tidak hanya menjadi pelajar yang berprestasi, tetapi juga teladan di masyarakat, termasuk dalam hal berlalu lintas.

Dalam sesi utama coaching clinic, petugas Satlantas Polres Trenggalek memberikan edukasi menyeluruh kepada para santri tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Materi yang disampaikan meliputi:

• Tata cara berkendara yang aman,

• Penggunaan helm yang benar dan sesuai standar,

• Etika dalam berlalu lintas,

• Bahaya penggunaan gadget saat berkendara,

• Pentingnya memiliki SIM dan surat kendaraan lengkap.

Santri tidak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga melakukan praktik langsung melalui simulasi sederhana, seperti cara menggunakan helm dengan benar dan menghadapi situasi darurat di jalan raya. Kegiatan ini pun semakin hidup dengan adanya sesi diskusi interaktif, di mana para santri aktif bertanya dan berdialog dengan petugas kepolisian.

Menjelang penutupan, seluruh santri dan peserta kegiatan membacakan ikrar keselamatan berlalu lintas, sebagai simbol komitmen bersama untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan dan menularkan semangat positif ini ke lingkungan masing-masing.

"Santri Selamat, Trenggalek Hebat, Indonesia Kuat!" bukan sekadar slogan semata, tetapi menjadi semangat yang tertanam dalam diri para santri MA Darunnajah untuk menjadi generasi muda yang bertanggung jawab, disiplin, dan mampu menjaga keselamatan dirinya serta orang lain di jalan raya.