MA Darunnajah Gandeng Puskesmas Trenggalek Gelar Penyuluhan Anti Pergaulan Bebas, Napza, dan HIV

Trenggalek, 26 April 2025 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda, Madrasah Aliyah (MA) Darunnajah kembali menunjukkan langkah nyata dalam memberikan pembinaan karakter dan wawasan kesehatan kepada peserta didiknya. Pada hari ini, MA Darunnajah bekerja sama dengan Puskesmas Trenggalek menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bertema “Pencegahan Pergaulan Bebas, Napza, dan HIV/AIDS”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 10 dan 11, yang dilaksanakan di aula madrasah.

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang bahaya pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, serta penyebaran penyakit HIV/AIDS, yang semakin hari menjadi ancaman serius bagi kalangan remaja. Materi disampaikan langsung oleh tim dari Puskesmas Trenggalek, yang terdiri dari tenaga kesehatan profesional yang telah berpengalaman dalam bidang edukasi remaja.

Dalam penyampaiannya, pemateri menjelaskan secara jelas dan terbuka tentang bagaimana pergaulan bebas bisa membawa dampak buruk dalam kehidupan remaja, mulai dari aspek kesehatan, psikologis, sosial, hingga masa depan mereka. Tak hanya itu, para siswa juga diajak untuk mengenali berbagai jenis narkoba dan zat berbahaya lainnya, termasuk ciri-ciri pengguna, efek jangka panjang, serta konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan Napza.

Sesi yang paling menarik perhatian adalah saat pembahasan tentang HIV/AIDS. Para siswa mendapatkan penjelasan tentang cara penularan virus, gejala awal, hingga pentingnya menjaga pola hidup sehat dan menjauhi perilaku berisiko. Suasana berlangsung interaktif karena banyak siswa yang antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan selama sesi tanya jawab berlangsung.

Kepala MA Darunnajah, Bapak Muh. Habibulloh, M.Pd.I, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa penyuluhan semacam ini sangat penting untuk membekali peserta didik, tidak hanya dengan ilmu agama dan akademik, tetapi juga dengan kesadaran akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari hal-hal yang merusak moral dan kesehatan.

“Kami menyadari bahwa tantangan yang dihadapi para remaja saat ini sangat kompleks. Maka dari itu, kegiatan penyuluhan seperti ini menjadi salah satu cara kami untuk mencegah sejak dini berbagai potensi penyimpangan yang bisa terjadi. Harapannya, anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara spiritual, emosional, dan sosial,” ujarnya.

Selain itu, guru Bimbingan dan Konseling (BK) MA Darunnajah, Ibu Yeti Nur Laili, S.Pd., juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter siswa yang akan terus digalakkan di madrasah. Menurutnya, remaja yang dibekali pengetahuan dan nilai-nilai keislaman yang kuat akan lebih siap menghadapi dinamika kehidupan masa kini.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para siswa. Di akhir acara, para peserta menyampaikan kesan positif dan mengaku lebih paham serta termotivasi untuk menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan. Beberapa siswa bahkan menyatakan keinginannya untuk menjadi duta anti-Napza di lingkungan sekolah.

Dengan terselenggaranya penyuluhan ini, MA Darunnajah berharap bisa mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Madrasah berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif dan inspiratif lainnya, demi membentuk pribadi yang siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman.